emzhet warehouse

warehouse of articles and theses

Selasa, 08 Juni 2010

CARA MENGATASI ANAK YANG BERINTELEGENSI RENDAH

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Diantara banyak konsep mengenai atribut psikologis dalam diri manusia, intelegensi merupakan salah satu konsep yang sulit untuk didedfinisikan namun merupakan pula yang paling populer. Semua orang mudah merasa memahami makna intelegensi sebagaimana memahami makna istilah emosi atau kepribadian. Hal ini disebabkan karena Intelegensi dalam konteks keyakinan orang mampu memprediksikan berbagai aspek perilaku manusia.

Kendatipun pengertian kebanyakan orang akan intelegensi tidak banyak berbeda dari pengertian para ahli psikologi akan tetapi sedikit orang menaruh perhatian di luar proporsi yang seharusnya pada intelegensi yang tinggi dan ada pula orang merasa rendah diri dan putus asa dikarenakan hasil tes intelegensinya ternyata tidak sesuai dengan harapan. Intelegensi dalam hal ini seolah menjanjikan harapan dan bekal tumpuan untuk mencapai keberhasilan di semua bidang kehidupan.

Intelegensi memang kadang menjadi ukuran tingkat kemampuan seseorang. Karena sifatnya sebuah hal yang tumbuh dan berkembang, maka dapat direkayasa atau dapat diupayakan perkembangannya. Sering didengar bahwa terdapat anak yang memiliki intelegensi tinggi, dan ada pula anak yang memiliki intelegensi rendah. Anak yang memiliki intelegensi tinggi memiliki kemampuan yang luar bisa, sedangkan anak yang memiliki intelegensi rendah juga dapat menghambat perkembangan intelektual anak. Oleh karena itu dalam perkembangan ilmu psikologi ditemukan serangkaian informasi bahwa tingkat intelegensi anak dapat dikembangkan dengan berbagai modus latihan dan pembinaan atau pendidikan.

Perkembangan kemampuan individu setiap individu anak boleh jadi memang berbeda-beda. Yang terpenting, bagaimana selaku pendidik baik orang tua ataupun seorang guru memfasilitasi potensi yang dimiliki anak. Bagaimana merangsang potensi anak agar berkembang ke arah yang benar. Oleh karena itu memberikan layanan terhadap anak yang memiliki kemampuan akademis yang sangat tinggi tidak kurang pentingnya dibadingkan dengan anak-anak berkemampuan rata-rata atau rendah. Memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan kemampuannya, tanpa disadari akan meracuni potensi anak tersebut.

Argumentasi di atas menunjukkan bahwa menangani anak dalam perkembangannya sangatlah penting, mengingat bahwa kesalahan memberikan layanan pada diri anak justru akan menghambat potensi yang dimiliki anak. Demikian sebaliknya, pelayanan yang tepat diberikan kepada anak akan membantu anak mengembangkan segala potensi yang dimilikinya. Kasus-kasus sering kali terjadi anak yang tidak cerdas tetapi memiliki kemampuan intelektual yang tinggi dikarenakan kesalahan dalam memberikan layanan. Demikian pula terdapat anak yang memiliki integensi rendah yang dapat ditingkatkan, tetapi karena kesalahan dalam memberikan layanan bimbingan menjadikan anak tersebut tidak dapat mengembangkan potensinya.

Refleksi dari pemikiran di atas, penulis tertari menulis bagaimana cara mengatasi anak yang mengalami intelegensi rendah. Urgensi tulisan ini dapat menjadi bahan pelajaran bagi dunia akademik dan praktisi dalam upaya mengatasi anak yang berintelegensi rendah.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi permasalahan pokok dalam tulisan ini adalah “bagaimana upaya mengatasi anak berintelegensi rendah”. Masalah pokok dirinci ke dalam berbagai sub masalah sebagai berikut :

1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi intelegensi anak ?

2. Bagaimana latar belang anak yang berintelegensi rendah ?

3. Bagaimana upaya mengatasi anak berintelegensi rendah ?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi intelegensi anak

2. Untuk mengetahui latar belang anak yang berintelegensi rendah

3. Untuk mengetahui upaya mengatasi anak berintelegensi rendah

D. Manfaat Penulisan

Tulisan ini diharapkan bermanfaat :

1. Bagi Mahasiswa khususnya Jurusan PGTK dapat menjadi bahan pelajaran dalam memperkaya pengetahuan tentang upaya mengatasi anak berintelegensi rendah

2. Bagi Penulis berikutnya, dapat menjadi bahan bacaan atau referensi dalam menulis masalah yang relevan.

3. Bagi Jurusan PGTK FIP UNM, sebagai bahan pustaka dan bacaan khususnyang yang berkaintan dengan intelegensi pada diri anak.


Download Selengkapnya...

0 komentar:

Posting Komentar