emzhet warehouse

warehouse of articles and theses

Selasa, 08 Juni 2010

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE (TPS) DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS VII SMPN 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Belajar mengajar adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara pengajar dengan anak didik. Interaksi yang bernilai edukatif dikarenakan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan, diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum pengajaran dilakukan. Seorang guru dengan sadar merencanakan kegiatan pengajarannya secara sistematis dengan memanfaatkan segala sesuatunya guna kepentingan pengajaran sehingga dapat tercapai tujuan pendidikan nasional pada umumnya. Sebagaimana ditegaskan dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang, Sistem Pendidikan Nasional yaitu:

Untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis dan bertanggung jawab.

1

Harapan yang tidak pernah sirna dan selalu dituntut seorang guru adalah, bagaimana bahan pelajaran yang disampaikan dapat dikuasai oleh anak didik secara tuntas dengan kata lain seorang guru harus kreatif dan selektif di dalam mengajar. Ini merupakan masalah yang cukup sulit yang dirasakan oleh guru. Kesulitan itu dikarenakan anak didik bukan hanya sebagai individu dengan segala keunikannya, tetapi mereka juga sebagai mahluk sosial dengan latar belakang yang berlainan. Paling sedikit ada tiga aspek yang mempengaruhinya yaitu intelektual, psikologis, dan biologis.

Setelah belajar orang memiliki keterampilan, pengetahuan, sikap, dan nilai. Timbulnya kapabilitas tersebut adalah dari Stimulus yang berasal dari lingkungan dan Proses kognitif yang dilakukan oleh pembelajar.

Dengan demikian, belajar merupakan peristiwa sehari-hari di sekolah. Belajar merupakan hal yang kompleks. Kompleksitas belajar dapat dipandang dari dua subjek, yaitu dari siswa dan guru. Siswa mengalami proses mental dalam menghadapi bahan belajar. Dari guru, proses belajar tersebut tampak sebagai perilaku belajar tentang sesuatu hal.

Mengingat pentingnya ilmu ekonomi dalam berbagai bidang kehidupan manusia, maka perlu diperhatikan mutu pengajaran mata pelajaran ekonomi yang di ajarkan di tiap jenjang dan jenis pendidikan. Untuk mendapatkan pengetahuan tentang ilmu ekonomi, maka siswa harus menempuh proses belajar mengajar yang baik. Belajar akan lebih berhasil bila telah diketahui tujuan yang ingin dicapai.

Salah satu cara untuk memperoleh pengetahuan ekonomi yang baik dan untuk mengatasi berbagai kelemahan dalam proses belajar mengajar adalah dengan menerapkan model pembelajaran Think-Pair-Share, (Berpikir,Berpasangan,Berbagi), model pembelajaran yang digunakan adalah saling bertukar pikiran secara berpasangan.

Pengamatan penulis dilakukan di kelas VII SMPN 3 Makassar. Model pembelajaran yang di lakukan oleh guru ekonomi SMPN 3 Makassar masih menggunakan model pembelajaran yang lama di mana proses belajar mengajar hanya terpaku pada guru, siswa hanya bisa menerima materi yang disampaikan oleh guru. model pembelajaran kooperatif Think-Pair-Share yang akan diterapkan dalam penelitian ini diharapkan siswa dapat mengembangkan keterampilan berpikir dan menjawab dalam komunikasi antara satu dengan yang lainnya, serta bekerja saling membantu dalam kelompok kecil. Hal ini sesuai dengan pengertian dari model pembelajaran kooperatif Think-Pair-Share (TPS) yaitu pembelajaran yang memberi siswa kesempatan untuk bekerja sendiri dan bekerjasama dengan siswa lain. Dalam hal ini, guru sangat berperan penting untuk membimbing siswa melakukan diskusi, sehingga terciptanya suasana belajar yang lebih hidup, aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Dengan demikian melalui model pembelajaran kooperatif Think-Pair-Share (TPS), siswa secara langsung dapat memecahkan masalah, memahami suatu materi secara berkelompok dan saling membantu antara satu dengan yang lainnya, membuat kesimpulan (diskusi) serta mempresentasikan di depan kelas sebagai salah satu langkah evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif Think-Pair-Share (TPS) sebagai salah satu upaya meningkatkan prestasi belajar siswa.

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya dan sebagai salah satu alternatif pembelajaran inovatif yang dapat mengembangkan keterampilan berkomunikasi dan proses interaksi di antara individu yang dapat digunakan sebagai sarana interaksi sosial di antara siswa dan sekaligus menjawab masalah yang ada dalam proses pembelajaran di sekolah.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya, maka dapat dirumuskan masalah yaitu:

1. Bagaimana penerapan metode pembelajaran kooperatif Think-Pair-Share (TPS) pada mata pelajaran ekonomi kelas VII di SMPN 3 Makassar.

2. Bagaimanakah tingkat prestasi belajar siswa setelah menggunakan metode pembelajaran kooperatif Think-Pair-Share kelas VII SMPN 3 Makassar

C. Tujuan Penelitian

Seperti yang telah dipaparkan diatas maka tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan penelitian ini yaitu:

1. Untuk mengetahui penerapan metode pembelajaran kooperatif Think-Pair-Share (TPS) pada mata pelajaran ekonomi yang akan diterapkan pada kelas VII di SMPN 3 Makassar.

2. Untuk mengetahui tingkat prestasi belajar siswa setelah menggunakan metode pembelajaran kooperatif Think-Pair-Share kelas VII SMPN 3 Makassar.

D. Manfaat Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat atau kontribusi dalam bentuk:

1. Manfaat Teoritis

a. Bagi sekolah, sebagai bahan referensi dalam upaya mengembangkan proses pembelajaran yang efektif baik untuk guru maupun siswa pada umumnya .

b. Bagi perguruan tinggi, khususnya pada Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan merupakan bahan komparansi bagi mahasiswa maupun dosen sebagai acuan peningkatan pelaksanaan proses pembelajaran.

c. Bagi peneliti, sebagai bahan untuk memperoleh pengetahuan dan wawasan mengenai ilmu kependidikan yang relevan.

d. Sebagai bahan informasi dan acuan bagi peneliti selanjutnya dalam sekala yang lebih luas dan kompleksnya dalam hubungannya dengan judul ini.

2. Manfaat Praktis

a. Sebagai bahan informasi khususnya bagi guru sekolah SMPN 3 Makassar dan Sekolah-sekolah pada umumnya dalam merencanakan pembelajaran yang efekif dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif Think-Pair-Share (TPS).

b. Sebagai masukan untuk siswa, pentingnya mengikuti kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif Think-Pair-Share (TPS), guna lebih meningkatkan prestasi belajar siswa.



Download selengkapnya...

1 komentar:

link downloadnya tdk berlaku Pak ............!
 

Posting Komentar